Minggu, 08 Oktober 2023

Belajar dari Sejarah G30SPKI

    Halo pembaca, Ketika saya menulis tulisan ini. Kebetulan suda tanggal 10 oktober. Sudah lewat sekitar 10 harian dari 30 september di tahun 2023. Dimana di tahun ini kemarau sudah memasuki musimnya dari bulan agustus sampe bulan oktober ni. Dimana bulan sepetember lalu. Seingat saya di daerah cikupa tangerang. Hanya pernah sekali huja. Sehingga banyak daerah kekeringan dan kekurangan air. seperti halnya daerah panongan. sekitar rumahnya mang udin supir PT Precise tahun 2023.
    Di awal bulan oktober ini pula. Saya banyak melihat video-video di youtube tentang G30SPKI. Meski sudah berlalu sekitar 58 tahun lalu. Tetapi membaca dan memahami lagi peristiwa ini. Seakan bisa belajar banyak hal lagi tentang sejarah . Tentang sebuah perjuang. Tentang situasi politik dan keadaan Indonesia di tahun 60an. 
    Oleh karenanya setelah. beberapa tahun dari tahun 2018an yang tiap tahunnya di bulan-bulan September - Oktober saya membaca dan menoton video youtube tentang G30SPKI. Maka saya pun ingin sedikit menulis tulisan tentang peristiwa tersebut. Sebatas bacaan, informasi, dan kronologis yang saya dapat dari bacaan maupun video yang saya tonton.
    Sampai semalam lalu. Saya sempat menonton dan membaca tentang G30SPKI sampai jam 2 dini hari. Yaitu video di Youtube berita tribun. Tentang kesaksian dan wawancara Blasius Bapa. Seorang wartawan dari angkatan darat. 
    Sampai saya pun mengecek hari apa ditanggal 30 september 1965 tersebut. Yang saya dapat di internet. 30 september di tahun 1965 adalah hari kamis. Artinya penculikan dilakukan di malam jumat. Di tengah malam penculikan di mulai di Jakarta di tahun 1965. Dimana tentunya Jakarta tahun 65 tersebut masihlah cukup sepi. Karena di tangerang tahun 90an pun. Daerah cikupa Kadu lembur ni. Masih sangat sepi. Seiring pembangunan dan dekakde berlalu lah. Menjadi sangat ramai.
    Jadi bisa dibayangkan betapa sepinya malam itu di tahun itu. kronolgi yang saya dapatkan dari film G30sPKI dan keterangan dari anak Ahmad yani yang ke 7. Kalau tidak salah, namanya pak Untung Ahmad Yani. Pak untung menceritakan kalau kejadiannya hampir sama sperti di Film G30SPKI. Yaitu pertama sekitar jam 10 malam. Anak pertama Ahmad yani Yaitu Ibu Ruli Ahmad Yani menerima telpon yang menanyakan bahwa rumahnya tersebut benar rumah bapak ahmad yani palima ABRI dan apakah pak Ahmad Yani ada di rumah. Sampai 2 kali telepon menanykan hal yang sama. 
    Kemudian Jam 1-2an malam. Ada pasukan cakrabirawa yang masuk dari pintu belakang kemudian. kemudian meminta pak Ahmad Yani dibangunkan untuk menghadap presiden Soekarno. Kemudian Pak Ahmad bangun diminta langsung menghadap oleh cakrabirawa. Tapi pak Ahmad minta waktu untuk Mandi dan ganti baju terlebih dhulu. Namun ketika memasuki kamar mandi, Pak Ahmad Yani langsung ditembak dari belakang dari luar kamar mandi yang menembus pintu kaca sebanyak 7 kali tembakan. Akhirnya pak Ahmad yani pun gugur.
    Yang berbeda dari film adalah adegan ketika jenazah pak Ahmad Yani dibawa ke mobil truk kompi cakrabirawa yang di adegan film di gotong tangan dan kakinya. Tapi adegan kenyataannya adalah di tarik kakinya saja. artinya seperti diseret. Di situlah sakit hatinya pak untung Ahmad Yani. Yang melihat sendiri ayahnya ditembak didepan matanya dan diseret jenazahnya seperti itu. 
    Tanpa merinci penculikan terhdapa masing-masing jendral. kronologis yang saya tahu dari artikel danvideo yang say adapat. Akhirnya Subuh Hari tanggal 1 oktober. dari jendral A.H nasution yang lolos dari penculikan langsung ke MABES TNI. Berkomunikasi dengan Pangkostrad Soeharto untuk memberikan mandat ke Soeharto untuk mengurus PKI yang merebut RRI dan telkom. 
    Akhirnya jakarta Diblokir dan dengan RPKAD kembali rebut RRI dan telkom pada sore hari tanggal 1 januari di hari Jum'at. 
    Pencarian jendral yang diculik berlanjut hingga tanggal 3 Oktober sore di hari minggu. Lubang buaya mulai ditemukan. Dan pengakatan jenazah perlu dilakukan keesokan harinya dengan peralatan dan regu TNI AL KKO. Pengangkatan jenazah Selesai di waktu menjelang ashar di Hari minggu tanggal 4 Oktober.
    Senin Tanggal 5 oktober 1965. bertepatan dengan hari Ulang tahun ABRI pun. Arak-arak peti jenazah dengan panser tetap dilakukan. Dan para jendral dan perwiranya pun dimakamkan di Makam Pahlawan.
    Selanjutnya sesuai berita dan sejarah yang telah terjadi. Terjadi pemberantasan PKI. Tentunya dengan kejadian tersebut. Otomatis PKI jadi public enemy. Terjadi pemberantasan PKI mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Hingga ke Bali. Terjadi pembunuhan masal pun entah oleh tentara mau pun rakyat yang sudah benci dengan PKI.
    Begitulah sejarah yang terjadi. Mencoba menarik garis awal permulaannya yang dikatakan oleh anak Ahmad Yani yaitu Untung Ahmad Yani. Di saat itu, Memang sudah terjadi pertarungan politik yang cukup tinggi antara Tentara dan PKI. ditambah kondisi kesehatan Pak Soekarno yang sakit. Maka opsi kekuasaan Presiden pun akan jatuh kepada siapa. Itulah yang menjadi tanda tanya.
    Di tengah situasi politik yang memanas anatara PKI dan Tentara. Ditambah Indonesi yang keluar dari PBB. Inflasi 600%. Kondisi ekonomi yang sulit. Terlibat konflik dengan Malaysia di perbatasan. Ada instruksi Dwikora dan Ganyang Malaysia dari Soekarno.
    Maka terjadilah Peristiwa G30SPKI. dengan dalih PKI karena dewan jendral yang akan mengkudeta Presiden. Inisiatif polit biro khusus PKI (intelejen PKI) untuk melakukan penculikan Dewan Jendral. Dan memaksa dewan jendral mengakui hal tersebut. 
    Tetapi akhirnya. Malah eksekusi penculikannya menjadi pembunuhan di beberapa rumah jendral yang dilihat langsung oleh keluarga para jendral. Maka berantakan lah rencana PKI. 
    Kesaksian sukitaman polisi yang ikut ditangkap dan dibawa ke Lubang buaya pun. Memberi kesaksian penyiksaan di lubang buaya. Agar dewan jendral yang masih hidup menandatangai pernyataan bahwa mereka memang akan melakukan kudeta. 
    Tetapi tidak ada yang tanda tangan. Akhirnya para jendral pun dan perwiranya dibunuh semua dan dimasukan ke lubang buaya. 
    Begitulah kurang lebih inforrmasi yang saya dapat rangkumkan. terlepas dari kebenaran informasi dan kronologisnya. Tetapi hal ini beberapa sudah menjadi fakta sejarah. Tentang terbunuhnya para jendral di tahun 1965. yang diduga dewan jendral. Padahal dewan jendral menurut catatan jendral Ahmad Yani yang diceritakan dan diperlihatkan catatannya oleh anak ketiga Ahmad Yani yaitu AMelia Ahamd Yani. Bahwa dewan jendral adalah dewan yang melakukan seleksi pengakatan kolonel yang akan diangkat menjadi brgidir jendral bintang satu. salah satu yang tidak diangkat adalah letkol latif. 
    Kudeta mengkudeta. Arah politik dan arah kekuasaan dari zaman ke zaman. Memang selalu menjadi perbincangan menarik dan sering kali membuat pertumpahn darah. Dimulai dari masa Khulafur Rasyidin aja. Mulai dari Umar binKhatab yang dibunuh orang persia. Ustaman yang dibunuh kelompok pemberontak. Ali bin Abi thalib yang di bunuh juga. Hasan yang diracun. Nabi Muhammad pun sempat diracun wanita Yahudi. hal itu terjadi tahun 600an masehi. `1400 tahunan lalu.
    Begitu pun pada masa kerajaan sriwijaya di tahu 700an masehi. kerjaan Majapahit di tahun 1400-1500. dimana terjadi kudeta mengkudeta antara raja dengan bangsawan lokal, menantu raja, dan orang-orang yang punya power pada saat itu.
    Maka menurut saya, begitu pulalah yang terjadi tahun 1965. Meski belum semuanya menjadi terang benderang secara keseluruhannya. mash ada beberapa yang menjadi misteri. ada beberapa keterangan berbeda. ada yang ingin memutar balikan fakta. dan lain sebagainya.

    Semoga kita bisa belajar dari sejaraah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar