Semakin mudahnya mendapat akses informasi karena semakin mudahnya akses internet ddan teknologi. Semoga membuat kita semakin mudah juga mendapatkan kebenaran-kebenaran informasi.
Karena sudah bukan rahasi umum lagi. Bila kemudahan informasi menjadikan kemudahan juga untuk menyebarkan kebohongan demi kebohongan yang diulang-ulang oleh media-media mainstream untuk kepentingan pemilik media atau pun pihak lainnya.
Karena Mardigu Wowiek mantan staff khusus kementrian pertahanan pun. Menyatkan hal itu di pocast Ustadz Bahctiat Nasir yang berjudul King maker. Beliau menginformasikan. di zaman kemudahan informasi sperti saat ini. Maka Perang informasi dan opini bisa dengan mudah terjadi anatara satu pihak dengan pihak lain. Dengan sedikit framing dan pengulang-pengulangan di media berita dan lainnya. Maka sesuatu kebohongan besar pun, yang terus diulang-ulang. Maka akan menjadi sebuah kebenaran yang dipercayai.
Maka selayaknyalah kita dizaman kemudahan informasi ini. Untuk senantiasi memilah dan memilih. Serta memfilter setiap informasi yang kita dapatkan. Meminta kepada Allah untuk ditunjukan kebenaran beritanya. meminta seuatu yang benar itu diperlihatakan dengan benar pada pandangan kita. Dan memnita petunjuk yang bathil itu terlihta bathil dalam pandangan kita.
Maka dalam sejarah palestina dan knfliknya yang saat ini terjadi di Gaza pun. Kita perlu meminta hidayah dan petunjuk dari Allah untuk ditunjukan kebenaran haqiqi atas segala berita dan informasi yang kita terima.
Saya sendiri yang lahir di tahun 90an awal. tentu dulu mengenal palestina dari berita TV saat itu. Dimana Yaser Arafat yang terkenal dulu di berita yang saya tahu. Adalah pemimpin palestina yang membawa perdamaian untuk palestina dan mendapatkan nobel.
Tidak lama berselang di tahun, 2008 kembali pecah perang Palestina Israel. Dimana Yaser Arafat di tahun itu. Seingat saya sudah meninggal. Di zaman 2008 Saat itu sudah mulai mudah internet di Indonesia. Meski masih terbatas di warnet dan internet hp pun masih lambat dan belum secepat sekarang. Cuma yang saya ingat di zaman itu. serangan israel ke Palestina cukup besar dan korban dari pihak palestina pun banyak. Namu baru semalam saya tahu. Kalau yag minta gencatan senjata duluan ternyata Israel. Di tahun itu, saya sangat kagum dengan liriku Michael Heart dengan judul Lagunya We Will go down (Gaza) dan perjuangan palestina dalam membela tanah air dan hak hidup di tanah kelahiran dan nenek moyangnya.
Berikut lirik dan terjemahan lagu 'We Will Not Go Down' (Gaza) yang dinyanyikan oleh Michael Heart.
A blinding flash of white light
Kilauan cahaya putih yang membutakan mata
Lit up the sky over Gaza tonight
Menerangi langit Gaza malam ini
People running for cover
Orang-orang berlari mencari perlindungan
Not knowing whether they’re dead or alive
Tak tahu apakah mereka mati atau hidup
They came with their tanks and their planes
Mereka datang naik tank dan pesawat
With ravaging fiery flames
Dengan kobaran api yang menghacurkan
And nothing remains
Dan tak ada yang tersisa
Just a voice rising up in the smoky haze
Hanya sebuah suara yang terdengar di dalam kepulan asap
We will not go down
Kami takkan menyerah
In the night, without a fight
Di malam hari, tanpa perlawanan
You can burn up our mosques and our homes and our schools
Kau bisa hancurkan masjid dan rumah dan sekolah kami
But our spirit will never die
Namun semangat kami takkan pernah mati
We will not go down
Kami takkan menyerah
In Gaza tonight
Di Gaza malam ini
Women and children alike
Wanita dan anak-anak sama saja
Murdered and massacred night after night
Dibunuh dan dibantai tiap malam
While the so-called leaders of countries afar
Saat para pemimpin negara yang berada jauh di sana
Debated on who’s wrong or right
Memperdebatkan siapa yang salah dan benar
But their powerless words were in vain
Namun kata-kata mereka sia-sia
And the bombs fell down like acid rain
Dan bom berjatuhan seperti hujan asam
But through the tears and the blood and the pain
Namun dalam air mata dan darah dan rasa sakit
You can still hear that voice through the smoky haze
Masih bisa kau dengar suara dari kepulan asap itu
We will not go down
Kami takkan menyerah
In the night, without a fight
Di malam hari, tanpa perlawanan
You can burn up our mosques and our homes and our schools
Kau bisa hancurkan masjid dan rumah dan sekolah kami
But our spirit will never die
Namun semangat kami takkan pernah mati
We will not go down
Kami takkan menyerah
In Gaza tonight
Di Gaza malam ini
We will not go down
Kami takkan menyerah
In the night, without a fight
Di malam hari, tanpa perlawanan
You can burn up our mosques and our homes and our schools
Kau bisa hancurkan masjid dan rumah dan sekolah kami
But our spirit will never die
Namun semangat kami takkan pernah mati
We will not go down
Kami takkan menyerah
In the night, without a fight
Di malam hari, tanpa perlawanan
We will not go down
Kami takkan menyerah
In Gaza tonight
Di Gaza malam ini
Itulah lagu Gaza di tahun 2008 yang masih saya ingat. dan dengan pecahnya kembali perang Palestina Itu. Seakan kejadian, suasana dan lagunya pun masih sama dengan kejadian dan lagu 15 tahun yang lalu.
Tidak bisa dipungkiri. memang tidak mudah bagi setiap pemimpin negara untuk bisa membela palestina. Dengan sistem keuangan dollar yang sudah menjadi alat transaksi keglobal ditambah kebutuhan akan impor energi dan pangan. Mudah bagi Israel dan Amerika untuk menekan negara mana pun yang ingin membela Palestina. Oleh karena itu pun rkyat Gaza palestina harus berjuang sendiri melawan Israel dan para sekutunya. Meski pun kali ini informasi yang beredar Hamas dibantu Hizzbullah, Taliban, Iran secara militer dan Finansial dan dukungan dari Qatar, Turki dan Iran. Tapi perjuang rakyat Gaza masih cukup berat dan belum berimbang.
Meski demikian, skenario Al qur'an dan Janji Allah lah telah menjanjikan bahwa rakyat palestina lah yang akan menang seperti yang telah disampaikan oleh Ustaad Bachtiar Nasir di khutbah jum'atnya minggu lalu 13 oktober 2023. Yang bisa pembaca cari videonya di Youtube khutbah jum'at ustadz Bachtiar Nasir tentang palestina.
Saya juga sempat menonton video dari youtube seorang jurnalis orang indonesia yang sudah lama tinggal, bermukim disana sekitar 12thnan, dan menikah dengan orang gaza. Yaitu Mas Muhammad Husein. Yang memiliki channell youtube Muhammad Husein dan sempat menjadi Nara Sumber TV one juga beberapa Hari lalu. Bahkan tahun 2022 lalu sempat safari Da'wah ke Indonesia dan menjadi narasumber juga diChannnel toutube Cerita Untung.
Dari mas Husein, inilah saya melihat sendiri kondisi diboikotnya listrik serta drone dan pesawat yang terbang di atas langit Gaza. meski beliau berada di Gaza bagian selatan. Dari videonya bisa terlihat bahwa memang itulah keadaan sebenanrnya di Gaza. Itulah kondisi kenyataan yang ada.. Kematian begitu dekat dan Umur untuk esok atau lusa menjadi begitu nyata. Masih ada atau tidak. Jelas sperti lirik dan lagu We will not go down tersebut.
Untuk sejarah lengkap tentanf Palestina. Bisa pembaca simak langsung di channelnya ustadz Felix Siauw yang berjudul Baitul Maqdis yang ada 2 bagian.
Kurang lebihnya itulah yang bisa saya sharingkan. Semoga bermanfaat. Kebenaran hanya dari Allah. Bila ada yang salah itu dari diri saya sendiri. Saya memintaa dibukaakan pintu maaf yang selebar-lebarnya bila ada informasi yang keliru ssaya sampaikah. Wallahu A'lam bishawab.