Sedikit catatan pengingat diri sendiri. Karena memang sebelumnya sempat terpikir juga tentang manajemen waktu. Kebetulan mas adit sudah tulis duluan di Linkedin. Jadi sekedar repost aja deh d blog saya.
Sempat terpikir juga Kalau kita punya waktu 24 jam sehari. Tidak semua waktu tersebut bisa kita pergunakan untuk beraktifitas dan beramal dalam mengerjakan hal produktif untuk ibadah dan membuat karya dari hidup kita.
Karena nyatanya dalam 24 jam sehari. Minimal kita perlu istirahat tidur 6 jam sehari. Mungkin rata-rata baiknya di 7-8 jam sehari. Ditmbah kebuthan untuk tubuh kita lainnya, Semisal Makan, minum, mandi, istirahat, shalat, dzikir, baca Al- Qur'an, ngerjain pekerjaan rumah, ngasuh anak dan lain-lain. mungkin bisa di rata-ratakan waktu untuk itu semua sekitar 5 jam. Lalu ditambah perjalanan pulang pergi kantor yang bisa mencapai 1 jam Pulang pergi dengan syarak jarak kantor rumah hanya 12 km dan tidak terlalu macet.
Artinya kalau disingkat 24 jam kita akan terkurang tidur 8 jam, aktifitas pribadi 5 jam, Perjalalan Pulang Pergi 1 jam. Maka wktu efektif kita berkarya adalah
WAktu efektif berkarya = 24-8-7-1 = 8 jam
Maka bila dilihat dari waktu efekti berkarya sebenarnya. Hanya waktu kerja 8 jam sehari saja. Waktu kerja jam 8 pagi. Pulang jam 5 sore dengan istrihat satu jam. Maka dari itulah seharusnya kita memaksimalkan waktu kerja kita dengan berkarya sebaik mungkin. Seakan kita akan meninggalkan dunia ini beberapa jam kemudian
Bila kita diwaktu siang. Anggap batas akhir hidup kita malam nanti. Jika dimalah hari. Anggap batas akhir hidup kita si pagi hari yang akan menejelang.
Kebetulan sempat dengar cermah ustadz Khalid Basalamah juga tentang manajemen waktu ini. Gimana caranya kita menggunakan waktu hidup kita dengan seefisiien dan sebaik mungkin. Bagaimana caranya waktu hidup kita selalu berpindah dari satu amalh sholeh ke amal sholeh yang lainnya.
Cara yang beliau sampaikan adalah dengan cara berniat beramala sholeh untuk setiap amalan yang kita lakukan. Entah itu amal kerja kita diperusahhan, di kantor, di usaha kita. Atau amal untuk aktifitas pribadi kita. Karena tubuh yang Allah Kasih ini pun perlu kita rawat. Pun begitu halnya amal untuk membantu keluarga kita dan keperluan rumah kita. Bisa diniatkan untuk ibadaha maka bisa menjadi amal Sholeh. Apalagi Amal-amalan sholeh yang sudah wajib maupun sunnah yang perlu kita lakukan.
Sekian tulisan kali ini. yang memamng saya khususkan untuk mengiangtkan diri saya untuk menejemen waktu saya. Semoga bermanfaaat juga untuk pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar