Berhubung lagi buntu. Gimana cara jualan. padahal udah menetapkan target jualan 1 produk tiap hari. Iseng-iseng lah cari cara di youtube.
Berhubung sudah pernah nonton video mas arli tentang 3 senjata penjualan. meski gak tahu apa itu senjatanya.
Coba ajalah searching di youtube dengan kata kunci "Jualan Arli Kurnia" didapatlah video dengan judul "Cara Menjual Supaya Laris.
Dari penjelasan Mas Arli sih, awal diprolognya. Memang zaman dulu. kita perlu iklan dulu di TV dan Radio. Tapi sekarang tanpa iklan di TV dan Radio pun. kita tetap bisa jualan. Karena sekarang zamannya sosmed. zamannya facebook, intagram, youtube, dan yg hits terakhir2 ini Tiktok.
Jadi proses dari menjual kita harus memperhatikan 3 hal ini :
1. Konsentrasi pada "Traffic"
2. "Konten" yang menarik bagi para calon pembeli
3. Konversi penjualan.
Traffic
Maka dari itu. proses awal dari menjual adalah. Kita berkonsentrasi dan memperhatikan trafic mana yang sesuai untuk prouk kita. dimana trafic yang cocok. atau bagaimana membuat trafic yang cocok untuk produk kita.
Misal produk kita adalah jasa perbaikan mesin, penjualan mesinn dan spare part. Maka trafic yang cocok bagi kita majalah industri, koran industri, tv acara industri atau unyil proses produksi . Bisa juga saat ini akun industtri, grup industri, linkedin, grup facebook mesin dan industri.
Oleh karena itulah, Maka saat ni, mau tidak mau. Saya sendiri harus memperhatikan pada traffic yang harus saya kejar untuk bisa mendapatkan penjualan.
Konten
Kita perlu membuat konten yang menarik bai audien atau calon pembeli kita. Bukan konten yang menarik bagi diri kita sendiri. atau sekedar konten-konten yang alay.
Konversi Penjualan
Setelah melakukan tugas kita mengejar trafic dan konten yang baik. Maka dengan sendirinya. kita akan mendapatkan penjualan. dalam konversi penjualan tersebut. kita perlu untk selalu mengetes kualitas produk kita, trafic kita, dan konten kita.
kita harus selalu rajin dan kreatif. kalau kita tidak mau rajin dan kreatif. otmatis kita harus membayar trafic dan membayar konten kreator. atau bisa juga kita tidak mendapatkan penjualan bila kita tidak rajin dan kreatif.
Sekian artikel tulisan kali ini. Semoga bisa menjadi pegikat dan pengingat ilmu dari mas arli ini. dan penyemangat dalam mempraktekan ilmunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar