Minggu, 10 September 2023

My Job Experience Part 3

    Oke, di part 3 pengalaman kerja saya ini. Saya mulai menceritaakan dengan detail awal pengalaman pindah kerja saya untuk yang ketiga kalinya dalam karir saya. Jadi kalau boleh jujur kan. Awal kerja saya tahun 2012 akhr di PT Univance Indonesia  selama  3,5 tahunan sampe 2016. lanjut awal pindah kerja ke PT Mayora. Cuma gak cocok sama lingkungan kerja dan beban kerjanya. jadi 2 minggu dah mental aja dari mayora. 
    Lanjut pindah kerja yang kedua ke PT Precisie tool and Machinery Indonesia ini. Yah memang kerja dari tahun 2016 juli sampe 2019 februari. Selama masa kerja ini, bos sama saya sih oke-oke aja. Cuma karena saya sudah pernah kerja di pabrik. Dimana selalu ada bonus akhr tahun, bpjs, family gathering, dan kenaikan gaji tiap tahun. Maka saya pun mulai pikir-pikir untuk cari kerjaan lain. Istilahnya cobamnecari kerjaan yang kesejateraannya lebih baiklah. yang pada akhirnya. Ada temen sales yang infoin loker di perusaahan baru dagang mesin lainnya juga daerah serpong. Karena ada kekecewaan karena janji-janji bos juga tidak ditepati. Jadilah saya pindah kerja dengan harapan mendapatkan kesejateraan yang lebih baik dan peningkatan karir dan pengalaman. 

1. Teknisi dan Sales Perusahaan Dagang Mesin baru berdiri.
        Awal pindah kerja di sini, setelah hasil proses interview. didapat masa percobaan kerja 3 bulan. 
 Awalnya sih coba yakin aja bisa melewati masa percoban kerja 3 bulan. Tetapi setelah dijalani. Ternyata beda bos, jadi beda juga lingkungan kerjanya. 
    Sebelumnya kerja sama bos orang cina malaysia. orangnya santai aja. yang penting kita kerja sesuai instruksi dia. Masalah hasil kerja kita di customer. Dia juga ikut tanggung jawab. Kalau kita tidak bisa atau ada masalah yang tidak bisa selesaikan di customer. Dia mau bantu push supplier china untuk bantu carikan solusinya dan selesaikan.
    Yang di sini, harapannya kita bisa menyelesaikannya sendiri. meski pada akhirnya. Kalau tidak selesai.Ya tetap minata saran dan masukan dari supplier pembuat mesin dari chinanya juga. 
    Waktu jadi teknisi di sana awal tahun 2019an. Kebetulan lagi banyak instal mesin laser cutting dan bending untuk plat besi di 3 customer didaerah bekasi, bogor dan kapuk. saya pun belum ada sama sekali pengalaman instalasi 2 mesin tersebut. Maka ketika training mesin bending plat. jadi ada kesulitan ketika proses trainingnya. karena saya sendiri pun memang belum pernah mengoperasikan mesin tersebut. Ya itulah, yang menurut saya tuntutan kerja. Bisa tidak bisa. karena memang tuntutan. Ya harus bisa. harus belajar sendiri. dan harus berusaha sendiri. 
    Itulah bedanya sekolah dan tempat kerja atau dunia nyata. Dimana di sekolah ketika mendapat pelajaran dulu baru ujian. tapi didunia kerja atau dunia nyata kita. Kita mendapat ujian dulu baru dapat pelajaran. 
    Meski pun untuk hal tersebut di atas. Tentu, biasanya sering terjadi perusahaan baru yang memang terbatas modal dan sumber dayanya. sehingga tidak memiliki alokasi waktu dan biaya untuk training dan memastikan pekerjaanya siap terlebih dahulu. Saya pun berusaha memaklumi dan memamhami. Bahwa iniilah konsekuwensi yang harus saya hadapi. 
    Yang pada akhirnya. Ada masalah di salah satu driver sevo mesin bending yang tidak bisa saya selesaikan. Karena sebenarnya penyebabnya simple. karena savean parameter diservo tsb terreset saja. karena kelistrikan dan lain sebagainya. 
    Yang karena ketidaktahuan saya, customer yang minta cepat diselesaikan masalahnya. yang sudah sya coba cari masalahnya dari jam 12 siang sampe jam 12 mlm. tapi tidak ketemu juga. ditambah tidak ada akses bertanya kepada teman atau rekan sesama teknisi pun. 
    Akhirnya customer complain, bos juga yang kebetulan ada 3 orang. yang mana salah seorng ambisi jabatan dan pengen banget jadi bos. bos yang kedua,sebenarnya baik sih. tapi boros dan menghabiskan keuangan perusahaan saja. dan bos yang ketiga sih baik. tapi pada akhirnya gak tahan juga dengan kedua bos lain. akhirnya pilih buat perusahaan sendiri lain lagi. 
    Bos yang ambisi jadi pemimpin tertinggi akhirnya mengusulkan untuk langsung cut saya sajadan tidak perlu lolos masa percobaan. tapi bos lain masih kasih kesempatan sampai berakhir masa percobaan 3 bulan.
    Akhirnya di masa akhir percobaan 3 bulan. Saya tidak lolos jadi teknisi di perusahaan tersebut. tapi bos yang ambisius itu. Menawari saya jadi sales untuk bantu penjualan dia. Akhirnya saya pun ambil saja tawaran kerja tersebut.
    Sedikit pelajaran yang saya dapat dari tidka lolosnya saya di posisi teknisi tersebut. Memang pengetahuan dan kemampuann saya di bidang mesin-mesin yang kompleks dengan sistem mekantronik, kontrol dan PLC masih sangat kurang. Ditambah relasi saya di bidang teknisi juga masih kurang. Jadi memang saya perlu belajar lebih dalam lagi tentang sistem mekatronika serta memperbanyak teman di bidang teknisi ini. 
    Pengalaman kerja di bidang sales pun. Merupakan pengalaman yang berat untuk saya. Karena memang saya tidak terbiasa bertemu orang baru. menjalin hubungan baru sampai harus bisa menciptakan angka penjualan. 
    Singkat kata di masa percobaan kerja sales pun saya gagal dan hanya menghasil inquiry penjualan mesin laser cuttting 4 kw 6 meter. Alhamdulillah teman saya yang melanjutkan inquiry tersebut pun bisa mengkonversi inquiry tersebut menjadi penjualan. dan saya juga mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. 

    Sekian dulu part 3nya. Semoga bisa lanjut di part 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar